Senin, 25 Februari 2019
Cara Sederhana Membuat Presentasi
Dalam sebuah presentasi, dibutuhkan kesederhanaan dalam menampilkan slide powerpoint. Entah itu dalam penggunaan kata, visualisasi, ataupun layout. Hal ini didasarkan agar audiens mudah menangkap informasi dari isi slide presentasi kita. Slide yang terlihat penuh dengan teks biasanya akan membuat audiens mudah bosan dan membuat mata lelah.
Ada beberapa cara sederhana membuat slide presentasi, salah satunya adalah menggunakan Teknik Simplicity. Dengan adanya Teknik Simplicity atau Kanso atau Teknik Kesederhanaan, presentasi kita akan semakin diperhatikan dan menarik bagi audiens. Audiens juga tidak bakal jenuh karena presentasi kita yang monoton karena visualisasi yang kurang menarik dan berat karena banyaknya teks yang panjang.
1 - Satu Slide, Satu Ide
Salah satu tokoh dunia yang menggunakan Teknik Simplicity ini adalah Steve Jobs. Gaya presentasi dari Steve Jobs ini adalah meminimalkan teks, menggunakan image yang berkualitas HD, dan narasi yang dapat memukau audiens. Carmine Gallo dalam bukunya The Presentation Secrets of Steve Jobs juga menyebutkan bahwa salah satu yang menarik dari presentasi Steve Jobs adalah tampilan visualnya. Steve Jobs mampu membuat presentasinya terlihat hidup, karena seimbangnya tampilan visual dengan narasi yang dibuatnya. Oleh karena itu, Steve Jobs dapat menjadi referensi untuk kita yang ingin menggunakan cara sederhana membuat slide presentasi dengan Teknik Simplicity yang menarik di mata audiens.
2 - Ganti Teks dengan Visual
Otak manusia itu lebih menyukai sesuatu yang bergambar dan berwarna. Gambar atau warna membuat sesuatu tersebut ‘lebih hidup’. Di dalam buku The Power of Visual Story Telling juga sudah disebutkan bahwa otak manusia bekerja 60.000 lebih cepat jika ditunjukkan informasi yang mengandung gambar atau simbol. Sebagai contoh, orang akan lebih cepat menerima informasi dari beberapa simbol rambu-rambu lalu lintas. Yang awalnya mengemudi dengan laju kencang, ketika ada rambu jalan licin mereka akan lebih waspada dan berhati-hati. Tentu akan susah jika rambu-rambu lalu lintas tersebut diganti dengan kata-kata. Pengemudi tidak akan sempat membaca rambu-rambu lalu lintas karena laju kencangnya kendaraan dan angka kecelakaan otomatis akan lebih tinggi.
Dengan demikian pada slide presentasi, lebih baik mengganti teks yang panjang dengan gambar/simbol. Hal ini akan membuat audiens mudah menangkap informasi yang Anda sampaikan dan memahaminya.
3 - Ganti Teks Paragraf dengan Poin atau Kata Kunci
Cara sederhana membuat slide presentasi selanjutnya adalah mengganti teks panjang menjadi lebih simple. Slide presentasi yang terlalu banyak mengandung teks akan terlihat sebagai slide yang kurang professional. Lakukan editing terlebih dahulu di editor lain seperti Microsoft Word sebelum memindahkan ke dalam slide presentasi. Ada dua cara yang dapat kita lakukan dalam mengedit teks yang panjang yaitu pertama, mencari kata kunci yang menjelaskan isi dari paragraf tersebut lalu menampilkannya, dan yang kedua mengganti konten paragraf dengan bullet point kemudian kita menjelaskan satu per satu mengenai poin tersebut. Dengan begitu, hal ini tidak akan membuat mata audiens lelah karena terlalu banyak membaca teks panjang Anda.
4 - Ganti Teks dengan Narasi
Ada bermacam-macam gaya audiens untuk menikmati presentasi Anda. Ada yang terpaku membaca slide yang Anda presentasikan, ada juga yang hanya mendengarkan saja. Tetapi, tidak semua audiens mampu membaca slide presentasi Anda. Karena slide presentasi yang dipenuhi dengan teks panjang biasanya akan membuat audiens merasa bosan dan membuat mata lelah.
Oleh karena itu, gunakan beberapa kata kunci dan narasi pada presentasi akan membuat audiens menikmati jalannya presentasi yang Anda tampilkan. Mereka akan merasa slide dan presentasi yang Anda tampilkan saling melengkapi.
Berikut adalah contoh slide presentasi before after yang menggunakan teks yang kemudian diubah menjadi sebuah narasi. Perbedaan visualisasinya sangat terlihat disini, slide tanpa teks panjang terlihat lebih indah dan terkesan tidak penuh. Dengan begitu, audiens akan lebih mendengar presentasi Anda sambil memahami visual yang Anda tampilkan.
5 - Organisasikan Kumpulan Angka
Selain menyukai sesuatu yang berwarna agar tampak lebih hidup, manusia juga menyukai suatu hal yang sudah dikelompokkan sebelumnya. Hal ini akan memudahkan manusia dalam memilah dan memilih informasi yang lebih cepat dan tidak ribet. John Maeda, penulis buku The Laws of Simplicity juga menyebut bahwa ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mewujudkan Simplicity dalam kehidupan. Salah satunya adalah pengelompokan atau organisasi. Dalam slide presentasi, apabila Anda mempunyai sebuah data, gunakan Teknik Organisasi. Hal ini diperlukan agar data yang ditampilkan sudah berurutan dan tidak membingungkan bagi audiens. Data yang diurutkan bisa secara Ascending (urutan terkecil sampai terbesar) atau Descending (urutan terbesar sampai terkecil), dari huruf A sampai Z, dan sebagainya.
Demikian beberapa cara sederhana membuat slide presentasi dengan menggunakan Teknik Simplicity. Intinya, buatlah slide presentasi yang sesederhana mungkin. Minimalkan teks panjang, gunakan image yang berkualitas HD, dan gunakan narasi yang tepat sesuai dengan karakter Anda. Perbanyak latihan untuk membuat slide presentasi yang professional, simple tetapi mampu memukau audiens.
Salah satu pelatihan yang kami rekomendasikan untuk mempelajari teknik presentasi adalah dengan mengikuti pelatihan Amazing Slide Presentation yang akan dipandu oleh Pakar Slide Dhony Firmansyah. Pelatihan ini telah dilakukan di lebih dari 200 perusahaan dan hampir 5000 peserta. Anda bisa menghubungi Bu Isti di 0857 3333 0407 untuk informasi dan penawaran istimewa-nya.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk membuat presentasi Anda yang sederhana tetapi menarik bagi audiens.
Salam Amazing,
Bagikan Pos
Komentar
Belum Ada Komentar